Rabu, 04 Januari 2012

Pidato Mencontek




Assalamu’alaikum Wr Wb
                Bismillahirrahmanirrahim, segala puji bagi Allah yang telah mellimpahkan berkah dan rahmatnya kepada kita semua ,sehingga kita semua dapat berkumpul untuk menuntut ilmu di sekolah ini dalam keadaan sehat wal afiat,

                tujuan saya berdiri disini adalah untuk menyampaikan pidato tentang mencontek,teman-temanku sekalian pertama saya ingin mengajak kalian khususnya saya sendiri,bahwasanya kita sebagai murid yang tengah menuntut ilmu di sekolah ini,hendaklah menuntut ilmu yang barokah dan bermanfaat ,namun bagaimana caranya?
Tentu saja dimulai dari menghormati dan menghargai orang-orang yang telah mengajarkan ilmu kepada kita ,selain itu hendaklah kita benar-benar menuntut ilmu itu dengan benar,maksudnya adalah menuntut ilmu itu dimulai dari kejujuran,apa gunanya mendapatkan nilai tinggi dan bagus jika diperoleh dari suatu kebohongan?mending jujur walaupun dapat nilai yang pas-pasan,tau gak sih kalo pada saat kita mulai mencontek kita telah mendapatkan  “4 DOSA” dosa apa saja itu?

                 Dosa pertama  adalah MEMBOHONGI DIRI SENDIRI,yang seharusnya dapat nilai 68 namun  karena mencontek malah mendapat nilai 89,tapi setelah dites/diberi pertanyaan oleh gurunya malah gak tahu apa-apa,bukankah dengan nilai 89 itu kita telah mendustai diri kita sendiri?
Dosa kedua adalah MEMBOHONGI GURU,sungguh nista diri ini tak punya belas kasihan pada guru kita,yang  bener aja,tega sekali gurunya disuruh bercapek-capek ria ngoreksi hasil ulangan kita,kalo tuntas mending,udah nyontek gak tuntas,bohong lagi…
                Dosa ketiga adalah MEMBOHONGI ORANG TUA,orang tua yang sudah capek-capek nyari uang nyekolahin kita malah kita gak serius yang nyari ilmu,apa itu bisa dikatakan anak yang berbakti?
                Dosa keempat adalah yang paling parah,MEMBOHONGI  الله,coba bayangin الله aja berani kita boongin, bukankah dia yang maha melihat dan maha mengetahui?apa sudah tidak percaya  الله,kok berani mencontek satu hal yang perlu diketahui adalah  اللهitu lebih melihat usaha yang kita lakukan daripada hasil yang kita peroleh.

            Saya rasa cukup sekian pidato saya,semoga bermanfaat jika ada kesalahan saya mohon maaf karena kebenaran semata-mata milik الله ,, kurang lebihnya saya mohon maaf wabillahi taufiq wal hidayah wassalamualaikum wr wb

Apa itu menghormati orang tua??

Sudahkah anda menghormati orang tua anda ??
Seperti apa cara anda menghormati kedua orang tua anda ??
Sebagai contoh kecil dari menghormati orang tua adalah dengan tidak mencium tangan (salim) kepada orang tua kita bahkan saat kita akan berangkat sekolah,benar??
Atau menghormati orang tua dengan membebani orang tua kita dengan permintaan kita yang keterlaluan,seperti memaksakan kehendak kita untuk membeli sesuatu yang tidak penting  seperti HP mahal misalnya…??
Bisa saja menghormati orang tua itu dengan cara membangkang,membantah setiap nasihat lembut berasaskan kasih sayang  tulus darinya,setuju…??
Yang paling banyak terjadi pada saat ini adalah menghormati orang tua dengan cara pura-pura sibuk dengan tugas sekolah ,bahkan disuruh membeli garam di warungpun enggan,benar ??

Rela berkorban dan senantiasa menyayangi anaknya adalah watak dari semua orang tua,mulai dari kita  yang tadinya tidak ada sampai kita ada di dunia ini semua adalah karena kehendak Allah SWT yang  menurunkan kita ke dunia ini melalui kedua orang tua.
Seekor ayampun sampai-sampai berpuasa tidak makan dan minum demi semata-mata untuk menetaskan dan melindungi calon anak yang ada di dalam telur hingga anak ayam tersebut menjadi dewasa.
Sama halnya dengan kita para manusia, orang tua kita berkorban apapun saat kita masih di dalam rahim, bahkan seorang ibu rela tidur dengan posisi yang terbatas karena khawatir dangan kita yang ada didalam rahimnya.coba kita bayangkan selama 9 bulan kita ada di dalam rahim seorang ibu,lalu kita dilahirkan dengan taruhan NYAWA,bisa saja nyawa ibu kita melayang hanya demi berkorban untuk lahirnya kita ke dunia yang fana ini. Sebagai anak yang dilahirkan dengan taruhan nyawa,pernahkah berpikir untuk membalas jasa besarnya??
 Mereka (orang tua) merawat kita mulai dari masih bayi yang kita hanya bisa merengek dan menangis di saat tengah malam ketika semua orang tertidur lelap, orang tua kita rela bangun  hanya untuk membuat kita berhenti menangis. Bahkan begitu besar kasih sayang orang tua, sampai-sampai kulit kitapun haram dari gigitan seekor nyamuk. Sebagai anak yang dilindungi 24 jam,pernahkan berpikir untuk membalas jasa perlindungan orang tua kita selama 24 jam??
 Ingatkah kita pada saat kita sakit keras??, dimana  kita hanya bisa berbaring tak berdaya melihat perjuangan orangtua kita mencari pinjaman uang,menuggui kita dirumah sakit dengan kondisi  letih dan sangat lemah,namun apa yang kita berikan untuk menghormati jasanya,?kita hanya bisa memberikan ketidak patuhan tanpa rasa bersyukur sedikitpun.benar…??
Ingatkah kita pada saat kita masuk sekolah??,apa yang kita lakukan di sekolah?? Kebanyakan yang kita lakukan hanyalah berbuat dosa mencontek,sadarkah kita bahwa sekali kita mencontek kita telah mendapatkan  4 dosa. Sekali mencontek,kita langsung mendapatkan 4 dosa,apa saja itu??
Pertama kita telah dosa pada diri kita sendiri yang membohongi diri sendiri demi sebuah goresan nilai yang tinggi,kedua kita telah membohongi  guru,yang ketiga kita telah membohongi Allah SWT yang maha mengetahui,yang keempat adalah kita bohongi dan kita jejali orang tua kita dengan kebohongan nilai tinggi hasil perbuatan tak jujur itu,sungguh tega kita ini,cobalah kita bayangkan betapa” terpujinya” kita ini yang tega-teganya,bahkan Allah SWT berani kita bohongi,INGATLAH bahwa Allah SWT itu TIDAK tidur,dan yakinlah bahwa begitu kita keluar(lulus) ilmu yang kita bawa adalah ilmu mencontek yang pastinya tidak barokah,bahkan mungkin kita tak sadar secara tidak langsung kita juga telah mendzolimi kedua orang tua kita yang telah kita suguhkan kebohongan nilai,sungguh beginikah cara kita menghormati orangtua kita yang telah banting tulang mencari uang untuk biaya sekolah kita yang mahal ini dengan harapan suatu saat nanti kita anaknya mendapat kehidupan yang lebih baik daripada orang tuannya…??
Sungguh banyak dan sungguh teramat luas kasih sayang orang tua itu,jadi patuttlah jika Allah SWT sampai memerintahkan kita untuk berbakti kepada kedua orangtua seperi yang diterangkan pada surah  :
Ø  An-Nisa ayat      : 36
Ø  Al-Ankabut         : 8
Ø  Al-isra’                  : 23-24
Ø  Luqman                : 14