Sabtu, 21 April 2012

Beri Saya Alasan Mengapa Anda(Wanita) Tidak Mau Menggunakan Jilbab!!


1. Meskipun membuka aurat, diri masih menjaga kehormatan dan tidak melakukan hal tak senonoh?

pernyataan :     "Janganlah nilai orang dari luarnya. Don't judge a book by its cover! "

"Meskipun tidak pakai jilbab, saya tetap masih jaga shalat dan menjaga tingkah laku"


Jawaban:
Apakah Anda mengklaim diri Anda memiliki hati yang suci, iman yang tinggi dan konon ia sudah cukup menjamin martabat anda tanpa harus menutup aurat? Tetapi apakah Anda berani menjamin bahwa semua pria yang melihat aurat Anda memiliki hati sesuci dan iman setinggi Anda juga?

benarkah mereka tidak terpengaruh dan tidak terbangkitkan nafsu mereka saat berada di hadapan Anda? Jadi, harus diberi pemahaman bahwa kewajiban wanita menutup aurat bukanlah semata-mata untuk menjaga maslahat dan martabat pihak wanita itu sendiri, tetapi maslahah yang lebih besar adalah menjaga masyarakat yang berada di sekelilingnya agar tidak terfitnah disebabkan budaya mengungkapkan aurat.
Betapa banyak kasus-kasus kriminal pemerkosaan dan cabul bersumber dari wanita sendiri yang memamerkan tubuhnya yang rentan di hadapan khalayak pria. Maka tutuplah aurat bukan sekedar untuk Anda, tetapi juga demi kemaslahatan orang lain di sekeliling.

^_^


2. Perempuan yang
berjilbab lebih parah dari tak berjilbab?

pernyataan :     "Ala ... perempuan pakai jilbab juga berkelakuan buruk!"

"Ada juga rekan saya yang benar-benar menutup aurat tetapi perangai dan  perilaku mereka lebih buruk dari perempuan yang tidak memakai jilbab!"

"Ada seorang kakak
itu pakai jilbab, tapi kelakuannya buruk, mengumpat sana mengumpat sini"

"Siapa
bilang orang tidak pakai jilbab semua jahat?"

Jawaban:
Ungkapan Anda ini seolah-olah sedang me
rendahkann insan yang sedang berusaha menaati perintah Allah (dalam hal tutup Aurat). Apakah Anda berpikiran bahwa Anda sudah lebih baik dibandingkan insan yang menutup aurat tersebut? sehingga Anda berani melafazkan ungkapan seperti itu, sedangkan Anda sendiri membiarkan aurat Anda terbuka?

Salah sama sekali dalam urusan agama, untuk kita membandingkan diri kita dengan mereka yang lebih buruk agama dan akhlaknya. Ini adalah teknik setan untuk menghentikan seseorang dari melakukan usaha pemulihan diri kepada yang lebih baik.
Rasulullah SAW mengajar kita untuk sentiasa mencari dan memikirkan amalan dan kehebatan mereka yang lebih daripada kita dalam hal keagamaan, manakala dalam hal dunia segeralah melihat mereka yang lebih kurang baik nasibnya, agar kita akan sentiasa mensyukuri nikmat-Nya.

Nabi bersabda: “Dua perkara yang sesiapa dapat memperolehnya akan ditulis dirinya sebagai hamba yang bersyukur dan sabar, sesiapa yang gagal dalamnya, tidak akan ditulis sebagai orang bersyukur dan sabar.“Iaitu sesiapa yang melihat mengenai agamanya kepada mereka yang jauh lebih baik darinya, lalu dia berusaha mengikutinya, dan dalam hal keduniaan mereka melihat kepada orang yang kurang daripadanya sehingga dia memuji Allah atas nikmat yang diperolehnya.” (Riwayat At-Tirmidzi, 4/665; Hadis Sohih menurut Tirmidzi dan Albani)

3. Tidak mau munafik bila berjilbab?
pernyataan :     "Berjilbab itu diperlukan keikhlasan ..."

"Saya mau berubah karena saya sendiri yang ingin berubah. Saya mau melakukannya dengan ikhlas, bukan karena disuruh. "

"Buat apa pakai jilbab kalau hati tak benar"
Jawaban:
Allah dan RasulNya telah memerintahkan seluruh wanita muslimah WAJIB untuk menutup aurat tidak peduli apakah seseorang itu ikhlas atau tidak, suka atau tidak, disuruh oleh orang lain atau terbit dari hatinya sendiri. Sama seperti mendirikan shalat, membayar zakat, puasa Ramadhan dan semua instruksi dan larangan Islam yang lain, apakah seseorang itu ikhlas atau tidak, terpaksa atau tidak. Jika ikhlas dijadikan alasan maka, banyak diluar sana tidak perlu shalat 5 waktu karena sulit mencapai keikhlasan yang ingin dicapai.


Perlu diingat, jika seseorang menutup aurat secara ikhlas atau se
tengah ikhlas, maka baginya ganjaran sekedar keikhlasannya. Namun tanggung jawab fisik yang diwajibkan oleh agama dianggap sudah terlaksana secara zahirnya. ATAU kata lainnya, tatkala itu dia hanya BERDOSA SEKALI yaitu karena tidak melaksanakannya secara ikhlas, tetapi dia terhindar dari dosa tidak mengerjakan yang wajib ke atasnya secara zahir.

Namun jika dia
tidak ikhlas dan tidak menutup aurat, atas alasan TIDAK IKHLAS, TIDAK MAU MUNAFIK dan sebagainya, tindakannya itu menjadi BERDOSA di sisi Allah secara fisik dan juga spiritual, atau dalam kata lainnya, dia berdosa DUA KALI.
Dosa di level pertama dan kedua sekaligus, malah lebih hancur ketika dosa level pertama itu sangat mudah bercambah
dan menular kepada orang lain, seperti saat ada mata pria bukan mahram yang melihat, ketika itu dosa bukan hanya dua kali tetapi sebesar mata pria yang melihat . Adapun untuk mereka yang tidak ikhlas tadi, at least dia sudah selamat dari cambahan dosa dari mata pria.


4. Menunggu
perintah untuk berjilbab?
pernyataan :     "Saya tahu hari itu akan tiba tetapi bukan sekarang"
"Biarlah ia datang dari saya sendiri, bukan dipaksa siapapun. Bila tiba waktunya,Insyaallah saya berjilbab"

"Insyaallah, saat sudah menikah barulah saya bersedia
Jawaban:
Jika bukan sekarang, maka apakah ketika sudah terlantar di rumah mayat baru ingin berubah? Sadarilah wahai diri, bahwa kematian akan datang secara tiba-tiba dan tidak ada jaminan umur masih panjang beberapa minggu lagi.


"Katakanlah kepada wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang bisa nampak darinya. Dan harus mereka menutupkan kain tudung ke dadanya, dan jangan menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka atau ayah mereka atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara mereka, putera-putera lelaki mereka , atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan lelaki yang tidak memiliki keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang 'aurat wanita. Dan jangalah mereka menghentakkan kaki untuk diketahui orang akan apa yang tersembunyi dari perhiasan mereka.Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. "- (Surah an-Nur ayat 31)



maaf,artikel ini saya dapet copas dari beberapa sumber yang sudah saya translate ke dalam bahasa indonesia dan sehari-hari agar mudah dipahami
semoga bermanfaat
^_^
http://myibrah.com/jawapan-kepada-alasan-mereka-yang-tak-nak-menutup-aurat

2 komentar:

  1. Balasan
    1. sebaiknya memang begitu gan...
      kalo gak keberatan bantuin ane share in artikel ini gan...?
      ^_^

      Hapus